Tentusaja dalam penangkaran burung murai batu akan ada banyak halangan dan rintangan dan bisa anda jadikan guru untuk kedepannya. Salah satu halangan / rintangannya adalah burung murai tidak mau mengerami / bahkan membuang telur dari sangkar itu adalah salah satu tantangan tersendiri, selain itu indukan burung murai juga bisa "puasa
CaraMegatasi Murai Batu Telalu over Birahi 6 April 2019 detiktribun Hai para kicau mania kami kali ini akan menjelas kan bagaimana cara mengatasi murai batu yang terlelu over birahi. Ada beberapa kicau menilai bahwa dengan adanya sedikit birahi pada murai batu justru akan bagus untuk murai saat di lombakan. Murai batu tidak akan bisa
Fenomenamurai batu takut dengan jangkrik sering kali terjadi, untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan jangkrik yang telah dipotong kecil supaya dia tidak sadar. Kemudian bisa juga dicampurkan dengan diaduk bersama voer. 3. Burung murai sedang sakit Hal ini sering terjadi pada burung murai yang tidak mau mengkonsumsi jangkrik yakni karena sakit.
Berikutini cara untuk menjinakkan Murai Batu yang terlalu giras dan glabrakan: 1. Gantang kandang Murai Batu (MB) ditempat yang ramai atau dipinggir jalan yang sering dilalui orang dan juga banyak lalu-lalang kendaraan. Tujuannya agar Murai Batu tersebut lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan Manusia dan tidak takut lagi dengan keramaian.
3 Burung Murai Batu Cuma Gacor di Area Tertentu. Burung murai batu yang cuma gacor di rumah namun tidak di arena lomba umumnya dikarenakan oleh situasi tidak fit atau dapat juga dikarenakan tidak punya kebiasaan diadu didalam keramaian. Karena, butuh dipandang serta dikondisikan fisiknya hingga betul-betul fit serta sesaat itu juga dilatih
Berikutini 5 cara menjodohkan murai batu yang dapat Anda lakukan: 1. Cara Menjodohkan Murai Batu dengan Tempel Sangkar. Sistem perjodohan ini merupakan sistem yang paling umum dan paling mudah untuk dilakukan. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menempelkan sangkar murai batu jantan dan betina.
iM9mA. Murai batu merupakan burung yang memiliki suara kicauan yang merdu. Tidak heran jika murai batu menjadi burung yang banyak disukai oleh para pecinta burung. Namun, terkadang ada masalah yang dihadapi oleh pemilik murai batu, yaitu murai batu takut manusia. Jika murai batu takut manusia, maka burung ini akan sulit untuk dijinakkan dan sulit untuk dilatih. Berikut adalah beberapa cara mengatasi murai batu takut manusia. 1. Membiasakan Burung dengan Kehadiran Manusia Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membiasakan burung dengan kehadiran manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membiarkan burung berada di tempat yang sering dilewati oleh manusia. Dengan demikian, burung akan terbiasa dengan kehadiran manusia dan tidak merasa takut lagi. Selain itu, pemilik burung juga dapat memberikan makanan kepada burung secara teratur sehingga burung akan merasa nyaman dan tidak takut lagi. 2. Memberikan Latihan Teratur Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan latihan teratur kepada burung. Latihan yang diberikan harus dilakukan secara teratur dan konsisten agar burung dapat terbiasa dengan latihan tersebut. Selain itu, latihan juga harus disesuaikan dengan kemampuan burung sehingga burung merasa nyaman dan tidak stress. Pemilik burung juga harus memperhatikan kondisi lingkungan latihan agar burung merasa nyaman dan tidak takut. 3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman Cara ketiga yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi burung. Lingkungan yang nyaman akan membuat burung merasa aman dan tidak takut lagi. Pemilik burung dapat menyediakan tempat tidur yang nyaman, tempat makan yang bersih dan sehat, serta lingkungan yang tidak berisik. Selain itu, pemilik burung juga harus menjaga kebersihan kandang agar burung tidak terkena penyakit. 4. Memberikan Makanan yang Sehat dan Bergizi Cara keempat yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada burung. Makanan yang sehat dan bergizi akan membuat burung lebih sehat dan kuat. Selain itu, pemilik burung juga dapat memberikan makanan yang disukai oleh burung agar burung merasa senang dan tidak stress. 5. Menghindari Hal-hal yang Menakutkan Cara kelima yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari hal-hal yang menakutkan bagi burung. Hal-hal yang menakutkan seperti suara yang keras, bau yang tidak sedap, atau keadaan yang tidak biasa dapat membuat burung merasa takut dan stress. Oleh karena itu, pemilik burung harus memperhatikan lingkungan sekitar dan menghindari hal-hal yang dapat menakutkan burung. 6. Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang Cara keenam yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada burung. Burung yang merasa dicintai dan diperhatikan akan merasa nyaman dan tidak takut lagi. Selain itu, pemilik burung juga harus memperhatikan kebutuhan burung seperti kebutuhan akan udara segar, kebutuhan akan sinar matahari, dan kebutuhan akan lingkungan yang bersih. Demikianlah beberapa cara mengatasi murai batu takut manusia. Dengan melakukan cara-cara tersebut, burung murai batu akan menjadi burung yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih jinak.
– Walau masuk kategori burung mahal, tidak selamanya burung Murai Batu selalu rajin berkicau. Ada juga Murai Batu yang tidak mau bunyi atau istilahnya macet bunyi. Banyak kicau mania yang bertanya-tanya, mengapa burung ini tidak mau bunyi. Padahal, burung sudah dirawat dengan baik dan diberi makanan yang tepat. Sebenarnya banyak juga faktor yang menyebab burung murai batu macet bunyi. Bahkan, Murai Batu gacor sekalipun bisa saja langsung macet bunyi tanpa sebab yang pasti. Kalau sudah begini tentu pemilik burung akan kebingungan. Burung biasanya rajin bunyi, kenapa tiba-tiba diam seribu bahasa. Penyebab Murai Batu Tidak Mau BunyiCara Merawat Burung Murai Batu yang Tidak Mau Bunyi1. Berikan Perawatan Mabung2. Hati-hati dalam Memberi Serangga3. Obat kutu burung4. Murai Batu stres5. Burung Tidak Mandi dan Jemur6. Suplemen Burung Murai Batu7. Terapi dengan Audio BrainwaveKesimpulanPencarian terkait Murai akan masuk masa mabung atau ganti bulu. Burung terkena infeksi pada tenggorokan karena makan serangga. Murai batu terinfeksi kutu atau tungau. Burung Murai Batu stres karena sangkar jatuh. Murai Batu kalah mental. Burung pernah lepas dari sangkar. Gangguan hewan liar di sekitar rumah. Murai Batu Macet Bunyi Cara Merawat Burung Murai Batu yang Tidak Mau Bunyi 1. Berikan Perawatan Mabung Lihat dulu kondisi fisik burung Murai batu. Apakah ada tanda-tanda burung akan nyulam, ganti bulu, atau mabung? Jika memang benar, segera persiapkan perawatan mabung. Istirahatkan burung dulu dari segala aktivitas. Bahkan jemur di pagi dan siang hari, harus dihentikan sementara. Burung juga tidak boleh dilombakan dulu. Hindari burung bertemu lawan atau burung lain agar tidak berkicau dulu. Rasa sakit burung saat mabung seperti gigi yang mau tumbuh. Anda tahu sendiri gimana rasanya bukan. Berarti burung pun harus diberikan waktu istirahat untuk menyelesaikan masa pergantian bulunya. 2. Hati-hati dalam Memberi Serangga Kaki serangga seperti jangkrik memiliki gergaji yang tajam. Mungkin duri di kakinya terlihat kecil-kecil, tapi kalau tergores di tenggorokan burung, pasti rasanya sakit sekali. Burung yang tidak bisa ngomong, pasti akan merasa kesakitan dan memiliki diam. Anda jadi bingung, kemarin burung masih gacor, kenapa sekarang langsung diam. Nah, mungkin saja, penyebabnya karena tenggorokan sakit. Oh iya, tenggorokan sakit, tidak hanya disebabkan oleh jangkrik saja, bisa jadi karena makanan yang lain atau benda tajam yang tidak sengaja masuk ke tenggorokan. 3. Obat kutu burung Burung yang terkena kutu atau tungau pasti akan kesakitan karena kutu ini menyedot darah burung. Bulu burung juga bisa rusak atau nyerit. Obat kutu burung Murai Batu bisa berupa FreshAves atau yang lain. Yang penting burung terbebas dari kutu dulu. Jangan hanya mengobati bulu burung saja, tetapi seluruh bagian sangkar juga harus dibersihkan dengan desinfektan. 4. Murai Batu stres Kalau murai batu tidak mau bunyi karena stres, Anda bisa memisahkan dulu dari burung yang lain. Berikan ketenangan di tempat yang sunyi dan berikan suara terapi agar dia lebih tenang. Beberapa hari burung harus dikerodong baik siang atau malam. Tujuannya untuk membuat burung lebih percaya diri lagi. Pakan Murai Batu harus ditingkatkan, artinya dia diberi makanan yang enak-enak dan bergizi. Sebaiknya burung diberi jangkrik dan kroto. Jangkrik diberi 5 ekor masing-masing pagi dan sore. Kalau kroto berikan satu cepuk pagi hari dan satu cepuk sore hari dengan takaran 1 sendok teh. 5. Burung Tidak Mandi dan Jemur Selama proses pengobatan, burung jangan dimandikan dan dijemur. Sebaiknya burung dibiarkan saja dalam heningkan kesendirian selama beberapa bulan. Dalam proses perawatan yang lama ini pastikan Anda sudah mengetahui penyebabnya. Percuma Anda melakukan perawatan lama, kalau yang Anda lakukan selama ini ternyata sia-sia atau salah langkah. 6. Suplemen Burung Murai Batu Jika Anda tidak pernah memberikan suplemen, inilah waktu yang tepat. Burung bisa diberi suplemen terbaik, supaya bisa kembali bunyi seperti dulu. Banyak sekali merek suplemen atau vitamin Murai Batu. Anda bisa membelinya di market place atau langsung datang ke kios-kios burung. 7. Terapi dengan Audio Brainwave Untuk membantu proses penyembuhan dari stres, Murai Batu bisa diputarkan suara audio brainwave. Suara ini bisa memberikan ketenangan pada manusia maupun burung. Sekarang banyak sekali audio seperti ini gratis di YouTube. Anda bisa memilih dan menyesuaikan mana suara yang bikin Anda tenang. Baca juga Inilah Pakan Terbaik Untuk Murai Batu Ngriwik dan Macet Bunyi 8 Cara Merawat Murai Batu Cepat Gacor dan Rajin Bunyi 12 Tips Burung Rajin Bunyi, Pakan Diambil Sebelum Kenyang Kesimpulan Demikian beberapa cara mengatasi Murai batu tidak mau bunyi dan penyebabnya. Beberapa burung mungkin bisa langsung sembuh dan bunyi lagi. Namun, ada juga Murai batu yang membutuhkan perawatan lebih lama. Mungkin tingkat stresnya sudah terlalu parah sehingga dia takut untuk berkicau. Yang terpenting dari Anda sendiri harus yakin bahwa burung ini akan bunyi lagi. Dengan keyakinan dan ketelatenan yang kuat, burung akan bunyi kembali seperti sedia kala. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/cara-mengatasi-murai-batu-tidak-mau-bunyi-dan-penyebabnya/murai trotol habis buyi terus diamCaranya mengatasi burung murai batu ga mau ngawinmurai tiba tiba macet bunyiburung mirai tidak bunyiMurai tidak mau bunyi saat diaduMurai OB malas bunyiMurai ga bunyiKnapa murai habis dimandikan bunyi ngikcara rawat murai biar respon ma suara
Cara Mengatasi Murai Batu Over Jinak – Seperti diketahui, Murai Batu merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang kerap diikutkan lomba ataupun kontes. Dimana Murai Batu sendiri sudah terkenal dengan suara kicauannya yang merdu serta bulu ekornya yang para penggemar Murai Batu, pasti mereka kerap mengalami sebuah permasalahan yang membuat performa burung menjadi menurun. Mungkin salah satu jenis masalah yang kerap dialami oleh para pecinta jenis burung kicauan tersebut yaitu over atau terlalu Murai Batu Over BirahiCara Mengatasi Murai Batu Over Jinak1. Lakukan Perawatan Keras Murai Batu2. Lakukan Interaksi Seperlunya3. Temukan Murai Batu Lawan Secara Rutin4. Murai Batu Jangan di Manja5. Tempatkan Murai Batu di Kandang Ternak6. Lakukan Terapi Full Kerodong Murai BatuKesimpulanSebenarnya, Murai Batu over jinak bisa disebabkan oleh sejumlah hal, entah itu dari segi faktor internal maupun eksternal. Meskipun demikian, jangan khawatir karena sebenarnya saat ini masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan sayangnya, tidak semua penggemar dan pemilik Murai Batu mengetahui bagaimana langkah-langkah mengatasi permasalahan tersebut. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas bagaimana cara mengatasi Murai Batu over jinak, baik itu dari segi pola perawatan harian maupun pemberian Murai Batu Over BirahiSebelum pembahasan poin utama mengenai cara mengatasi burung Murai Batu over jinak berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa penyebabnya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, mengapa salah satu jenis burung peliharaan tersebut terlalu jinak yaitu dapat disebabkan oleh sejumlah burung jenis Murai Batu bersikap over jinak karena pada saat masih umur anakan atau bakalan terlalu di manja oleh pemiliknya. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan beberapa faktor penyebab burung Murai Batu over jinak, baik dari segi internal ataupun Batu terlalu di manja oleh meloloh Murai Batu terlalu Batu terlalu banyak interaksi dengan Batu terlalu di istimewakan oleh terlalu sering menggoda Murai mengetahui apa saja penyebab Murai Batu over jinak, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana langkah-langkah mengatasinya. Pada intinya, kalian harus bisa membuat Murai Batu liar kembali agar sifat beserta tingkah lakunya menghilang secara untuk mengatasi burung terlalu jinak sebenarnya berbanding terbalik dengan cara mengatasi Murai Batu galak. Daripada penasaran, tanpa berlama-lama lagi langsung saja perhatikan baik-baik tata cara mengatasi Murai Batu over jinak di bawah ini, entah itu dari segi perawatan harian, pemberian pakan hingga Lakukan Perawatan Keras Murai BatuCara mengatasi Murai Batu over jinak pertama yaitu dengan melakukan atau menerapkan perawatan keras. Meskipun cara ini terbilang cukup mengerikan, akan tetapi jangan kalian jangan khawatir karena solusi ini tidak akan membuat takut atau membuat stress Murai dari perawatan keras ini yaitu kalian hanya perlu menunjukan sikap seperti sedang memarahi Murai Batu. Sebagai contoh saat memberikan Murai Batu makanan, cobalah pukul-pukul botol plastik ke lantai. Lakukanlah hal tersebut berulang kali sampai mental Murai Batu kembali Lakukan Interaksi SeperlunyaSolusi mengatasi Murai Batu terlalu jinak selanjutnya yaitu melakukan interaksi seperlunya saja. Jadi sebaiknya kurangilah durasi interaksi dengan burung jenis Murai Batu, entah itu pada saat memberi makan, memandikan ataupun jenis perawatan harian lainnya. Jika perlu, sesekali hiraukan Murai Batu saat berkicau di depan Temukan Murai Batu Lawan Secara RutinMenemukan Murai Batu dengan lawan secara rutin juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi over jinak selanjutnya. Hal ini perlu dilakukan supaya nantinya Murai Batu bisa memiliki naluri liar dan memunculkan jiwa petarungnya. Maka dari itu, bawalah burung ke arena latber supaya Murai Batu memiliki Murai Batu Jangan di ManjaSeperti sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab Murai Batu over jinak yaitu karena mereka selalu di manja. Jadi, untuk menghilangkan sifat terlalu jinak Murai Batu, cobalah untuk mengurangi intensitas interaksinya. Atau kalian juga bisa menghindari pemberian pakan tambahan atau ekstra fooding EF Murai Batu secara Tempatkan Murai Batu di Kandang TernakKemudian cara mengatasi Murai Batu terlalu jinak berikutnya yaitu menempatkannya di kandang atau sangkar ternak. Silahkan tempatkan Murai Batu di kandang ternak selama kurang lebih sekitar 2 sampai 4 minggu. Namun, pastikan kalian selalu mengecek pakannya, jangan sampai Lakukan Terapi Full Kerodong Murai BatuCara mengatasi Murai Batu over jinak terakhir yaitu dengan melakukan terapi full kerodong saat malam hari. Silahkan kerodong Murai Batu di dalam sangkar dan jauhkan dari burung Murai Batu lainnya. Cara ini perlu dilakukan supaya memancing Murai Batu memunculkan sifat liarnya. Akan tetapi, cara ini juga harus dibarengi dengan penjemuran saat pagi hari maupun sore pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini untuk mengatasi Murai Batu terlalu jinak bisa dilakukan melalui berbagai macam cara. Akan tetapi, supaya Murai Batu bisa memiliki mental petarungnya kembali, dibutuhkan adanya kesabaran serta ketelatenan dari sekiranya penjelasan dari seputar cara mengatasi Murai Batu over jinak dilengkapi dengan penyebab masalahnya, entah itu dari segi pola perawatan harian, pemberian pakan hingga pelatihannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin mengatasi Murai Batu terlalu jinak.
Cara Mengatasi Murai Batu Takut Manusia 2023-04-14 By Rahmi On April 14, 2023 In Blog Murai batu merupakan burung yang memiliki suara kicauan yang merdu. Tidak heran jika murai batu menjadi burung yang banyak disukai oleh para pecinta burung. Namun, terkadang ada masalah yang dihadapi oleh pemilik murai batu, yaitu murai batu takut manusia. Jika murai batu takut manusia, maka burung ini akan sulit untukContinue Reading
– Setiap hari burung Murai Batu mendapat perawatan yang memadai. Namun, walau perawatan sudah baik, terkadang burung ini masih saja terserang penyakit. Kalau bukan penyakit, kadang-kadang masalah dan gangguan sering kali hadir dan membuat Murai merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Anda sebagai pemiliknya harus memahami apa saja yang bisa membuat burung Murai Batu terkena masalah sehari-hari. Ya, kicau mania harus tahu kalau burung Murai sedang serak atau mengangkat kaki maka solusinya bagaimana. Setelah mengetahui solusi dan cara mengatasinya, burung Murai Batu akan sembuh dan tidak mendapat masalah lagi. Berikut beberapa penanganan yang bisa dilakukan saat Murai mengalami masalah atau terkena penyakit. Masalah pada Murai Batu 1. Murai Batu Suara SerakPenyebab Suara Murai SerakCara Mengatasi Murai Suara Serak2. Murai Batu Angkat Satu Kaki SebelahPenyebab Murai Batu Angkat 1 KakiCara Mengatasi Murai Batu Mengangkat Kaki3. Murai Batu Tidak Nafsu MakanPenyebab Murai Batu Malas MakanCara Mengatasi Murai Tidak Mau MakanKesimpulan 1. Murai Batu Suara Serak Burung ini harganya mahal, sehingga kalau sampai sakit atau suara serak, tentu pemiliknya akan merasa sedih. Namun, yang namanya penyakit bisa datang kapan saja. Tugas Anda cuma menanggulangi dan mengobati apabila burung sudah terkena penyakit tersebut. Nah, salah satu penyakit Murai adalah suara serak. Penyebab Suara Murai Serak Jemur terlalu lama atau berlebihan. Penjemuran dilakukan terlalu siang sehingga Murai kepanasan. Konsumsi makanan yang kemungkinan bisa merusak kerongkongan atau pita suara. Perubahan cuaca ekstrem dari kemarau menjadi penghujan yang lebat. Cara Mengatasi Murai Suara Serak Penjemuran sebentar saja. Burung dikerodong agar tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca. Beri larutan penyegar sebagai minuman harian, tapi pemberian maksimal 3 hari. Selain itu, larutan ini harus selalu diganti setiap hari. Jangan memberi jangkrik utuhan atau tanpa menghilangkan kaki gergaji dan bagian kepala. 2. Murai Batu Angkat Satu Kaki Sebelah Terkadang Murai Batu mengangkat satu kakinya. Apakah hal ini wajar atau mungkin ada yang tidak beres pada burung tersebut? Untuk masalah ini ada dua versi, pertama Murai memang kebiasaan angkat 1 kaki, tapi kedua bisa jadi Murai Batu mengalami masalah pada kakinya. Penyebab Murai Batu Angkat 1 Kaki Otot burung tertarik sehingga membuatnya kram atau kejang. Kuku burung mengalami luka karena terjepit atau terkena benda tajam. Telapak kaki burung Murai Batu luka karena terkena paku atau seng. Cara Mengatasi Murai Batu Mengangkat Kaki Kaki yang kejang dapat disembuhkan secara alami. Penyembuhan ini dilakukan sendiri oleh burung tersebut. Jadi, kakinya akan disembunyikan di bawah dada, lama-kelamaan kaki tersebut akan sembuh sendiri. Burung Murai Batu yang sering angkat kaki bisa dikasih minyak tawon agar cepat sembuh. Seperti manusia, Murai Batu juga bisa diberi obat merah betadine apabila kakinya terluka sampai mengeluarkan darah. Burung dikerodong full di tempat tenang sampai Murai Batu benar-benar sembuh. 3. Murai Batu Tidak Nafsu Makan Kalau manusia, kehilangan nafsu makan dapat diartikan dia sedang stres atau mungkin sariawan. Lantas, bagaimana dengan burung Murai Batu? Penyebab Murai Batu Malas Makan Burung keracunan dari makanan atau minuman. Murai Batu dalam keadaan stres berat. Burung tidak diberi makan dalam waktu yang lama. Cara Mengatasi Murai Tidak Mau Makan Bersihkan sangkar, cepuk makan minum, dan mandikan burung setiap hari. Burung Murai yang stres harus ditempatkan di lokasi yang tenang sambil dikerodong full. Jangan lupa berikan pencahayaan yang sedikit remang. Pakan dan minum harus tersedia meski Anda meninggalkannya dalam waktu yang lama. Beri obat penghilang stres khusus burung dan penambah nafsu makan. Jika tidak menemukan obat, maka burung Murai bisa diberi pakan EF full. Kesimpulan Demikian beberapa masalah burung Murai Batu sehari-hari dan cara mengatasinya. Burung ini sebenarnya bisa terhindar dari berbagai masalah tersebut. Namun, Anda harus merawat burung dengan intens dan penuh kesabaran. Baca juga Perawatan Burung Murai Batu yang Sakit Lengkap dengan Cara Penyembuhannya 7 Karakter Murai Batu di Lomba yang Wajib Diketahui 5 Tips Periksa Tubuh Murai Batu Setiap 3 Bulan Sekali Waspada Dampak Negatif Musim Hujan pada Burung Murai Batu 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Ekor Murai Batu Rusak secara Alami Selain perawatan yang bagus, Murai Batu harus diberi asupan bergizi disertai dengan vitamin. Kalau makanan yang masuk ke tubuh bagus, pasti penyakit dan masalah kesehatan lainnya tidak akan menjangkiti burung Murai Batu. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih.
cara mengatasi murai batu takut manusia